[Mission 9; 10; 11 Completed]
Mosque Studies; Masjid al-Aqmar, Masjid Agha Silahdar, dan Masjid al-Hakim bi Amrillah digelar mulai jam 2 siang.
Komunitas Sarkub Mesir pecinta masjid-masjid bersejarah mendapat tamu istimewa yang menjadi pemateri dalam studi kali ini.
Duktur Aboalalla Khalil, kolumnis sejarah di Time Egypt menyampaikan materi-materi dengan ringan dan interaktif. Meski kami adalah orang baru baginya. Ia tak canggung dan lebih bersikap seperti guru privat yang penuh tanggungjawab menyampaikan materinya.
Sebagai seorang jurnalis lapangan, ia jauh lebih mendalam dengan pemahaman yang meluas mengenai sejarah Islam dan peninggalannya di Tanah Airnya ini. Bahkan kami setuju bahwa ia lebih menguasai materi daripada seorang pegawai Kementerian Atsar yang dulu 'sempat' berbaik hati pada kami.
Anggota 'Egyptian Historical Studies Foundation' ini tak basa-basi jika sudah mengkritik beberapa sisi-gelap masyarakat yang acuh terhadap peninggalan. Satu lagi; kebanggaan dan kecintaan pada negerinya seimbang antara memuji, turun tangan nyata di lapangan, serta melempar kritik pedas pada siapa saja yang acuh atau bahkan merusak peninggalan.
Ketulusan Pak Aboalalla Khalil pada agenda ini nyata terbukti dengan ajakannya membuat satu-dua agenda lagi bakda hari raya. Konsep sudah dibuat dan tinggal eksekusi.
__________________________ __________
Mosque Studies; Masjid al-Aqmar, Masjid Agha Silahdar, dan Masjid al-Hakim bi Amrillah digelar mulai jam 2 siang.
Komunitas Sarkub Mesir pecinta masjid-masjid bersejarah mendapat tamu istimewa yang menjadi pemateri dalam studi kali ini.
Duktur Aboalalla Khalil, kolumnis sejarah di Time Egypt menyampaikan materi-materi dengan ringan dan interaktif. Meski kami adalah orang baru baginya. Ia tak canggung dan lebih bersikap seperti guru privat yang penuh tanggungjawab menyampaikan materinya.
Sebagai seorang jurnalis lapangan, ia jauh lebih mendalam dengan pemahaman yang meluas mengenai sejarah Islam dan peninggalannya di Tanah Airnya ini. Bahkan kami setuju bahwa ia lebih menguasai materi daripada seorang pegawai Kementerian Atsar yang dulu 'sempat' berbaik hati pada kami.
Anggota 'Egyptian Historical Studies Foundation' ini tak basa-basi jika sudah mengkritik beberapa sisi-gelap masyarakat yang acuh terhadap peninggalan. Satu lagi; kebanggaan dan kecintaan pada negerinya seimbang antara memuji, turun tangan nyata di lapangan, serta melempar kritik pedas pada siapa saja yang acuh atau bahkan merusak peninggalan.
Ketulusan Pak Aboalalla Khalil pada agenda ini nyata terbukti dengan ajakannya membuat satu-dua agenda lagi bakda hari raya. Konsep sudah dibuat dan tinggal eksekusi.
__________________________